Dalam beberapa tahun terakhir, stunting menjadi salah satu topik yang menarik perhatian banyak pihak internasional. Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, terdapat ratusan juta anak di dunia yang diperkirakan mengalami pertumbuhan terhambat karena stunting. Stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda, dan dua kondisi ini masih menjadi masalah serius di Indonesia. Karenanya, Mums perlu tahu apa perbedaan stunting dan gizi buruk.
Menurut WHO, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Stunting pada awal kehidupan, terutama pada 1000 hari pertama sejak pembuahan hingga usia dua tahun, akan menyebabkan gangguan pertumbuhan yang akan berdampak panjang. Salah satu dampaknya adalah kemampuan kognitif rendah yang kemudian menyebabkan anak sulit bersaing dalam pendidikan dan saat dewasa hanya mampu bekerja dengan upah rendah. Lalu, apa perbedaan stunting dan gizi buruk?
Mengenal Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk
Stunting dan gizi buruk (severe wasting) keduanya adalah kondisi ketika anak kekurangan nutrisi. Namun, dua kondisi ini memiliki perbedaan jika dilihat dari beberapa aspek,