Tantrum adalah hal kerap dilakukan balita, dan sering kali anak akan membaik dengan sendirinya. Episode tantrum bisa berkisar dari merengek, menangis, berteriak, menendang, memukul, dan menggigit. Tantrum paling sering dialami anak usia 1 hingga 3 tahun. Tantrum adalah bagian normal dari perkembangan anak. Tetapi diduga ada penyebab anak sering tantrum, salah satunya makanan. Apakah benar bahwa salah satu bahaya makanan manis pada anak itu bikin tantrum?
Anak kecil yang belum bisa mengomunikasikan emosinya akan mengalami tantrum untuk menunjukkan bahwa mereka kesal. Mengapa ada kaitan antara bahaya makanan manis pada anak dengan tantrum? Di sini kita akan mencari tahu jawabannya.
Bahaya Makanan Manis pada Anak dan Kaitannya dengan Tantrum
Jawabannya, ya! Makanan manis merupakan salah satu penyebab tantrum pada anak. Alasannya, makanan manis sebabkan anak mengalami lonjakan gula darah. Untuk memiliki mood yang stabil, anak perlu memiliki gula darah yang stabil. Jika gula darah anak naik dan turun, suasana hatinya cenderung akan ikut berubah. Gula darah rendah atau hipoglikemia, biasanya terjadi karena anak melewatkan waktu makan, atau tidak