Mums, bukan hal yang aneh jika Mums lebih sering menangis selama kehamilan. Ini hal yang normal karena mungkin Mums mengalami perubahan hormonal. Lalu apakah ada dampak sering menangis saat hamil? Berbahayakah?
Selain perubahan fisik yang signifikan, ciri khas lainnya yang dialami ibu hamil adalah perubahan hormonal. Kondisi ini kerap menimbulkan berbagai emosi, mulai dari kebahagiaan hingga kesedihan.
Baca juga: Postpartum Depression dan Baby Blues, Apa Perbedaannya?
Dampak sering menangis saat hamil
Berikut dampak sering menangis saat hamil yang perlu Mums ketahui.
1. Pengaruhi kondisi bayi dalam rahim
Mums, menangis sesekali memang tidak akan membahayakan bayi yang belum lahir. Namun, depresi yang lebih parah selama masa kehamilan mungkin dapat berdampak negatif pada kehamilan Mums. Sebuah studi tahun 2016 menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi selama kehamilan dapat meningkatkan peluang Mums mengalami kelahiran prematur dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Tinjauan penelitian lain pada tahun 2015 pun menemukan hubungan serupa antara tekanan mental dan kelahiran