Gejala, Penyebab, dan Bahaya Hiperemesis Gravidarum

Senin, 16 September 2024 12:43 WIB

Gejala, Penyebab, dan Bahaya Hiperemesis Gravidarum
Ella Nurlaila

Ella Nurlaila

Bagikan :

Mual dan muntah pada ibu hamil memang sesuatu yang lumrah. Namun, jika hal itu terjadi terus menerus dan cenderung parah, tentu saja sangat berbahaya. Inilah yang disebut dengan hiperemesis gravidarum. 


Hiperemesis gravidarum adalah komplikasi kehamilan yang membuat bumil sulit makan dan minum. Padahal ia membutuhkan nutrisi yang cukup untuk perkembangan janin dan dirinya sendiri. Belum lagi bahayanya jika terjadi penurunan berat badan, kekurangan gizi, maupun dehidrasi akibat hiperemesis gravidarum ini. 


Gejala Hiperemesis Gravidarum


Walaupun sama-sama mual dan muntah pada kehamilan, morning sickness cenderung lebih ringan dibandingkan dengan hiperemesis gravidarum. Terjadinya hiperemesis gravidarum adalah dimulai antara usia kehamilan 4-10 minggu dan membaik di usia kehamilan sekitar 20 minggu.  


Namun ada pula yang mengalami gejala hiperemesis gravidarum sepanjang kehamilannya. Berikut ini gejala hiperemesis gravidarum yang perlu diwaspadai : 


1. Mual dan muntah yang parah. 

Salah satu gejala utama hiperemesis gravidarum adalah mual dan muntah yang parah

Kasih Saran, Yuk!