Pemerintah mendatang berencana mengadakan program makan siang gratis untuk anak sekolah. Tujuannya untuk perbaikan gizi anak sekolah. Benarkah program makan siang sehat di sekolah ini memiliki dampak langsung pada perbaikan gizi?
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA), bekerjasama dengan Yayasan Edufarmers bersama Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan, Universitas Indonesia (PKGK UI) melakukan studi berupa pemberian makan siang sehat untuk murid sekolah dasar di beberapa wilayah.
Tujuan studi ini untuk mengukur kecukupan gizi anak-anak Indonesia. Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati, MPH, ahli gizi kesehatan masyarakat PKGK UI menjelaskan, sebanyak lebih dari 1.000 anak sekolah dasar, taman kanak-kanak dan balita mendapatkan makanan bergizi melalui program makan siang sehat yang dilakukan selama 6 minggu, pada Mei-Juni lalu, di 5 kota: Padang, Sragen, Mempawah, Malang dan Makassar.
Baca juga: Dukung Anak Fokus dan Semangat di Sekolah dengan Sarapan Bergizi Lengkap
Jalannya Studi Makan Sehat
Studi ini menguji 3 model pemberian makan bergizi, yakni Ready to Eat (RTE), Ready to Cook (RTC) dan Swakelola (pihak sekolah menyiapkan semuanya mulai dari belanja bahan, memasak, hingga