Sulit mengatakan tidak pada anak, selalu menuruti kemauannya, memberikan akses yang luas pada segala hal yang menyenangkan si Kecil, tidak tega membiarkan dia merana karena tertekan dengan aturan yang biasa saja? Jika semua jawabannya ya, itu tandanya pola asuh permisif yang diterapkan.
Pola asuh permisif cenderung memberikan kelonggaran pada anak. Berbanding terbalik dengan pola asuh otoriter. Dalam pola asuh permisif, orang tua cenderung menerapkan disiplin yang begitu longgar. Gaya pola asuh permisif ini tidak dianjurkan oleh terapis maupun psikolog anak.
Baca juga: 6 Dampak Strict Parents pada Remaja
Kelebihan Pola Asuh Permisif bagi Anak
Setiap pola asuh yang diterapkan dalam keluarga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Karena itu tidak ada pola asuh yang sempurna, termasuk pola asuh permisif ini.
Sebelum membahas kekurangan pola asuh permisif, ada baiknya Mums mesti mengetahui kelebihan pola asuh permisif bagi anak. Berikut ini kelebihan pola asuh permisif :