8 Cara Mudah Mengajar Anak Belajar Matematika Sejak Dini

Kamis, 2 Mei 2024 11:50 WIB

8 Cara Mudah Mengajar Anak Belajar Matematika Sejak Dini
Fitri Wulandari

Fitri Wulandari

Bagikan :

 

Melihat anak tumbuh cerdas merupakan impian bagi setiap orang tua, dan kecerdasan ini satu diantaranya dapat diperoleh melalui metode anak belajar matematika sejak dini, Mums. Namun memberikan pengajaran matematika untuk anak tentunya membutuhkan kesabaran dan cara yang ringan namun menyenangkan.

 

 

Karena tujuan yang ingin dicapai dengan anak belajar matematika adalah membangun keterampilan matematika untuk bekal pendidikan saat mereka mulai memasuki masa sekolah. Jadi belajar matematika pada balita bukan langung mengajarkan hitungan yang sulit.

 

 

Mums bisa memulai dengan memisahkan objek berdasarkan bentuk, warna, dan ukuran. Kemudian mengenalkan angka dengan cara menghitung angka hingga 10 dan seterusnya. Kemudian mengenali kelompok serta pola. Semua ini tentu menjadi hal yang sangat menarik saat mengajarkan anak belajar matematika.

 

 

Bahkan pada momen ini, mums dapat mulai mengajarkan mereka untuk menghitung uang. Anak usia pra-sekolah biasanya mengetahui keterampilan dasar dan konsep matematika melalui metode bermain game dan mengamati lingkungan sekitar.

 

 

Perkembangan Kecerdasan Anak

Dasar dari mengajarkan anak belajar matematika sejak dini adalah perkembangan kecerdasan mereka yang memang sudah memadai. Di usia 4-5 tahun, si kecil sudah mampu melakukan hal-hal berikut:


Usia 4 tahun


Saat anak memasuki usia 4 tahun atau pra-sekolah, pemahaman mereka terhadap keterampilan berhitung kemungkinan akan menunjukkan kemajuan. Selama fase usia ini, anak-anak cenderung lebih banyak belajar mengenai penjumlahan dan pengurangan sederhana seperti 2+2 atau 4-3 melalui alat bantu visual.

 

Mereka juga akan mampu mengenali dan menyebutkan satu digit angka saat melihatnya. Dalam hal berhitung, anak-anak pada kelompok usia ini kemungkinan akan menunjukkan kemajuan yang sangat pesat.

 

Biasanya mereka sudah bisa berhitung sampai angka 15 bahkan 30 saat memasuki taman kanak-kanak. Pada usia ini pula, mereka sudah bisa membagi mainan maupun cemilan kepada dua orang secara merata.

 

Kemungkinan anak-anak ini menggunakan metode ‘satu untuk saya, satu untuk yang lainnya’, mereka pun mulai mengukur sesuatu melalui perbandingan satu benda dengan benda lainnya.


Usia 5 tahun


Pada kelompok usia ini, saat anak Mums kali pertama merasakan keterampilan matematika di taman kanak-kanak, pemahaman mereka mengenai angka pun akan mengalami perubahan yang paling menarik. Selama tahun yang penting ini, anak mums akan mempelajari serangkaian keterampilan baru, mulai dari memahami istilah-istilah ordinal seperti pertama, kedua, ketiga, hingga menulis angka satu digit.

 

Bahkan mereka mampu menyelesaikan soal penjumlahan dan pengurangan awal menggunakan alat bantu visual. Keterampilan berhitung mereka pun akan berkembang, karena selain belajar berhitung mundur dari angka 10, anak pada kelompok usia ini juga akan belajar keterampilan melompati hitungan.

 

Baca Juga : Tanda-tanda Anak Kecanduan Gadget dan Cara Mencegahnya!

 

Cara Mengajari Anak Belajar Matematika di Usia Pra-Sekolah

 

Jika Mums memiliki anak usia di bawah 5 tahun, maka mums dapat membantu mereka menguasai keterampilan matematika awal melalui metode bermain game di dalam maupun sekitar rumah.

 

1. Ikut safari angka

Saat mums dan keluarga melakukan liburan keliling kota, Mums dapat meminta sang anak untuk mencari angka yang tertera di rambu jalan, toko, maupun pelat nomor kendaraan. Minta si kecil menyebutlah angka-angka tersebut saat Mums menemukannya.

 

Karena pada usia pra-sekolah atau sebelum memasuki masa taman kanak-kanak, biasanya anak sudah bisa mengenali angka satu hingga sepuluh.

 

2. Hubungkan titik-titik yang membentuk angka

 Untuk metode satu ini, Mums membutuhkan kesabaran yang tinggi karena pada momen ini Mums akan membantu sang anak dalam memahami angka yang diurutkan. Mulai dari angka satu yang diikuti angka dua, tiga dan seterusnya.

 

Menariknya, pada fase ini biasanya para Mums akan tertarik pergi ke toko buku untuk memborong buku bertema anak maupun pelajaran matematika dasar. Namun pada era digitalisasi seperti ini, mengajak anak belajar matematika sejak dini dapat dilakukan melalui beragam materi pelajaran yang dapat diperoleh secara online.

 

Mums pun dapat mencetak template materi pelajaran matematika tersebut di rumah untuk mengurangi budget.

 

3. Membuat panggilan telepon 

Mengajarkan anak untuk belajar matematika sejak dini juga dapat dilakukan melalui metode menuliskan nomor telepon teman maupun saudara pada selembar kertas. Selanjutnya, Mums dapat meminta sang anak menunjuk nomor tersebut untuk melatih mereka dalam membaca angka.

 

4. Hitung apapun yang ada di sekitar anak

 Jika Mums dan sang anak sedang berada di tengah keramaian, maka Mums dapat memintanya untuk menghitung jumlah orang memakai baju merah, atau jumlah toko yang ada di sana. Buatlah pengalaman belajar matematika ini terasa semakin menyenangkan.

 

5. Menghitung dan mengelompokkan barang yang ada di rumah

 Mums juga dapat mencoba menggabungkan peralatan makan si kecil, mainan, maupun pakaian, kemudian meminta ia untuk mengelompokkan barang-barang tersebut berdasarkan warna, jenis, dan ukuran. Selanjutnya, mintalah si kecil untuk menghitung berapa banyak barang yang ada pada tiap kelompok.

 

 

6. Lakukan pencarian berbagai bentuk barang di sekitar rumah

 Mums dapat mengajak sang anak untuk mencari barang berbentuk kotak, segitiga, lingkaran, bintang atau bentuk apapun.

 

7. Mainkan teka-teki bentuk dan balok

Memainkan objek tiga dimensi tidak hanya dapat membuat anak Mums mengenal geometri dasar saja, namun juga membantu mengembangkan keterampilan motorik halus dan penalaran spasial mereka.

 

8. Mainkan permainan pola

 Mums dapat memasukkan pelajaran matematika ini ke dalam waktu makan mereka. Misalnya Mums dapat memberikan anggur hijau dan ungu, lalu mintalah mereka menyusunnya dalam pola warna yang berbeda yakni ungu, hijau, ungu, hijau.

 

Kegiatan ini tentu akan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan kemampuan berpikir abstrak mereka.

 

Nah, sederet metode anak belajar matematika sejak dini ini tentu dapat Mums terapkan setiap hari untuk membentuk kecerdasan mereka agar tidak kaget saat memasuki masa sekolah nanti. Selamat mencobanya di rumah, Mums.

Baca Juga : Mengatasi Anak Pemalu agar Lebih Berani

 

Referensi :

Babycenter. fun-activities-to-promote-math-skills