Apa yang Perlu Dilakukan Orang Tua jika Anaknya Sulit Berteman

Rabu, 1 Mei 2024 17:32 WIB

 Apa yang Perlu Dilakukan Orang Tua jika Anaknya Sulit Berteman
Ella Nurlaila

Ella Nurlaila

Bagikan :

Pertemanan merupakan hal penting bagi anak-anak. Kebutuhan berteman, bermain, dan bersosialisasi sangat diperlukan di masa tumbuh kembangnya. Namun tidak semua anak mudah berteman dan membaur dengan orang baru yang dikenalnya. Jika anak Mums termasuk dalam kategori anak yang sulit berteman, perlu dilakukan intervensi sedini mungkin. 


Anak sulit berteman jelas mengalami hambatan yang membuatnya sulit membaur dengan orang baru bahkan yang seumuran dengannya. Umumnya anak-anak lebih mudah bermain dengan orang asing sekalipun yang sebaya denganya. Namun, bila anak sulit berteman, tidak mudah bahkan enggan berteman. Apa yang harus dilakukan? 

Baca juga: Sudah Kelas 1 Anak Susah Membaca, Apa Sebabnya?


Penyebab Anak Sulit Berteman  

Itulah sebabnya biarkan anak-anak bermain dengan teman sebayanya, jangan terlalu dibatasi apalagi tidak diizinkan berteman dengan berbagai alasan. Anak sulit berteman biasanya disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya rasa malu dalam dirinya, ini terjadi karena anak tipe pemalu yang tidak mudah berinteraksi dengan orang lain. 


Selain itu, anak sulit berteman karena pernah kecewa atau trauma berteman dengan orang lain. Trauma dengan situasi yang membuatnya tidak nyaman. Juga bisa disebabkan karena situasi yang tidak sesuai dengan ekspektasinya.  


Penting bagi orang tua memahami setiap anak berbeda kemampuan interaksinya. Anak sulit berteman bukan berarti tidak bisa sama sekali, hanya saja butuh latihan dan dorongan lebih kuat dari orangtua. Lain halnya jika anak berkebutuhan khusus, perlu cara khusus pula dalam mengatasi hal ini. Yang pasti jangan pernah memaksakan ekspektasi sosial pada anak. sebab anak hanya butuh satu atau dua teman baik, tidak perlu berteman dengan sebanyak orang yang ada di sekitarnya. 


Yang Harus Dilakukan Orangtua


Mums, keterampilan sosial memang tidak muncul secara alamiah pada semua anak, terutama anak-anak dengan ADHD. Anak yang impulsif dan hiperaktif sering kali bertindak di luar kewajaran sehingga sulit memiliki teman. Sebab anak dengan kondisi khusus seperti ini cenderung tidak bisa bergantian dan berbagi. 


Berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh orangtua bila anak sulit berteman:


Bangun keterampilan sosial sejak dini di rumah.

Ajarkan anak pentingnya berbagi, bergiliran, antri, memperlakukan orang lain dengan baik. Latih interaksinya dengan bermain peran di rumah. Hal ini akan sangat membantu kemampuan sosialisasi dan interaksinya. 


Latihan di rumah bisa menggunakan permainan peran untuk memudahkan praktek cara mengatasi perselisihan. Tunjukkan perilaku baik saat berbicara dengan keluarga dan orang lain. 


Buat jadwal, atur tanggal atau jam bermain ke area publik.

Untuk membawa anak ke taman bermain, sebelum anak lain datang, bicarakan apa yang harus anak Mums lakukan. Mintalah dia memilih beberapa permainan dan bahas bagaimana caranya memainkannya dengan temannya nanti.


Jika anak pemalu, berikan kesempatan untuk bertemu dengan anak-anak lain dengan cara yang nyaman baginya. Bisa berupa teman sebaya di rumah, di sekolah atau komunitas. Pada anak yang pemalu jangan pernah memaksanya bermain dengan temannya, biarkan saja dia melihat-lihat dulu. Jangan pernah memaksanya karena itu membuatnya tidak nyaman bahkan trauma. Jika memungkinkan minta anak-anak lain untuk menawarkan permainan lebih dulu ke si pemalu ini. 


Jika anak sudah bersekolah, konsultasikan dengan gurunya bagaimana anak bermain di lingkungan kelas dan sekolah. Guru akan menjelaskan dengan detail karena ia memperhatikan interaksi antar muridnya. 


Undang teman-teman sebaya anak ke rumah

Mengundang teman sebaya, sekadar makan kue bersama, atau ketika perayaan ulang tahunnya. Dengan begitu orangtua menciptakan situasi yang membuat anak berinteraksi langsung dengan teman sebayanya. Walaupun singkat, namun cukup efektif untuk melatih sosial skill anak. 


Berlatih menyapa

Dorong anak untuk memanggil orang baru dan menanyakan namanya. Atau sarankan aktivitas yang bisa dimainkan anak bersama temannya. Buat situasinya senyaman mungkin sehingga anak mulai tertarik berinteraksi dan menikmatinya. 


Libatkan anak dalam kegiatan orangtua yang bertemu banyak orang.

Misalnya berkumpul dengan komunitas, perkenalkan anak pada setiap orang yang datang. Dengan melihat langsung bagaimana orangtua berinteraksi dan bersosialisasi, anak yang sulit berteman ini akan belajar dari situasi tersebut. 


Damping anak ketika dia berinteraksi dengan anak-anak lain.

Jika ia menghadapi masalah misalnya terjadi kesalahpahaman dengan temannya, ajak anak berdiskusi untuk mencari solusinya. Jika anak bersalah, dorong ia untuk meminta maaf. Tujuannya adalah mengajarkan anak menyelesaikan setiap konflik yang muncul dalam pertemanan, bukan menghindar atau membiarkannya. 


Jika anak sulit berteman sudah menunjukkan kemajuan, sekecil apapun itu, beri pujian atas pencapaiannya dalam berteman. Hal ini akan semakin membuatnya bersemangat untuk berteman dan bermain. Dan membuatnya semakin paham bahwa berteman itu menyenangkan. 

Baca juga: Mengatasi Anak Pemalu agar Lebih Berani


Referensi : 

Childmind. kids-who-need-a-little-help-to-make-friends

Parents. making-friends