Mempelajari sesuatu yang baru atau menghadapi tantangan yang dirasa sulit, dapat menguji kesabaran anak. Anak dapat merasakan frustrasi, dan biasanya ia akan mengekpresikan rasa frustrasinya dengan perilaku tidak biasa. Sebagai orang tua, Mums dan Dads harus tahu tanda dan cara anak mengekspresikan rasa frustrasi dan mencari cara membantunya.
Bagaimana anak mengekspresikan rasa frustrasi? Ada berbagai macam, mulai dari perilaku seperti mengamuk hingga menghindari tugas yang dapat menyebabkannya tidak mengumpulkan tugas sekolah.
Baca juga: 8 Cara Mengatasi Tantrum pada Anak yang Bisa Dicoba
Cara Anak Mengekspresikan Rasa Frustasi
Semua anak mengekspresikan rasa frustrasi, tetapi mereka mengekspresikannya dengan cara yang berbeda. Frustrasi adalah perasaan tegang dan tidak senang yang muncul saat anak (atau orang dewasa) tidak dapat melakukan sesuatu yang seharusnya dapat dilakukan atau ingin dilakukan.
Beda usia tentu beda cara anak mengekspresikan rasa frustrasi. Sebagian besar anak mengalami puncak frustrasi antara usia satu dan tiga tahun.